Senin, 27 Februari 2023

Menulis Buku Ajar


 

Menulis Buku Ajar


Puspitasari Megahana

Resume ke-19

KBMN Gelombang 28

Tema:  Menulis Buku ajar

Nara sumber: Dr.Mudafiatun Isriyah,M.Pd.

Moderator: Mutmainah

 

Beliau adalah konselor dan penulis, juga asesor BAN PAUD Jatim. Lulus cumlaude pada prodi PAUD UNESA Surabaya dan melanjutkan studi di Universitas Negeri Malang untuk meraih gelar doktor Bimbingan dan Konseling.  Beliau juga merupakan alumni KBBM angkatan 4. Dan peraih buku terbaik Perpusnas 2021 bersama Prof. Ekoji dalam tantangan menulis selama satu minggu.

 

Bagaimana cara menata materi bahan ajar kita sebagai seorang guru dengan mudah?

1.    Bahan Ajar VS Buku Ajar

2.    Pentingnya BA dalam pembelajaran

3.    Buku Ajar dan Buku Hasil Penelitian/Hasil Pemikiran

4.    Cara Penulisan Buku Ajar

5.    Prinsip-prinsip Pemilihan Materi Buku Ajar

 

Yang pertama, sebagai penulis buku, adalah menguasai penguasaan ilmu, kemampuan berbahasa, dan paling penting adalah punya komitmen.

1.    Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/dosen dan mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar. Bahan ajar dapat berupa bahan tertulis atau pun tidak tertulis.

2.    Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga dapat tercipta lingkungan dan suasana yang memungkinkan peserta didik untuk belajar.

3.    Bahan Ajar Cetak

a.     Buku Teks

b.    Buku Referensi, dan Monograf

c.     Bahan Ajar Mandiri = Modul = BAJJ 

d.    Panduan = Petunjuk = Pedoman

e.    Atlas = Peta

f.      Diagram = Poster

g.     Brosur = Leaflet = Manual     

4.    Bahan Ajar non-Cetak

a.     Internet = Web Based Courses = e-learning

b.    CAI = Pembelajaran Berbantuan Komputer

c.     Slide

d.    Video / TV

e.    Audio / Radio

 

Buku Ajar adalah buku ilmiah berupa uraian materi pembelajaran yang disusun secara logis dan sistematis dengan bahasa yang lugas, digunakan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran (Pannen & Purwanto, 2001)

 

Mengapa Buku Ajar Penting Dalam Pembelajaran?

1.    Guru lebih banyak waktu untuk memberi bimbingan kepada siswa/mahasiswa

2.    Siswa dapat belajar sekalipun tidak ada guru

3.    Siswa dapat belajar kapan dan di mana saja

4.    Siswa tidak terlalu tergantung kepada guru sebagai satu-satunya sumber informasi

5.    Siswa bisa belajar dengan kecepatan masing-masing sesuai dengan potensi

 

Nah ini sangat penting yang harus dipahami, mengapa buku ajar ini wajib diwujudkan oleh seorang guru. Mengacu pada Trilogi Pembelajaran:

1.    Ada Tujuan

2.    Strategi

3.    Penilaian

 

Karena syarat minimal terjadinya pembelajaran adalah mahasiswa/siswa – Materi – Guru/Dosen. Beban belajar mahasiswa untuk 2 sks (SN-DIKTI, 2015): 2 sks = 340 menit. Kebutuhan bahan bacaan. Seorang guru memiliki kepentingan untuk memenuhi kebutuhan dalam mengajarnya yaitu dengan menata buku ajar sendiri sesuai mata pelajaran yang kita ampu.

 

Selain itu apa keuntungan buku ajar bagi guru/dosen?

1.    Promosi & kenaikan pangkat

2.    Mendapatkan insentif

3.    Finansial-Royalti

4.    Eksistensi diri

5.    Media Ekspresi

6.    Branding Personal dan Institusi

7.    Penguatan Keilmuan; dll.

8.    Eksistensi diri

Nah sangat banyak keuntungan buat diri kita. Guru adala sebagai agen Aktivitas Pembelajaran.

 

Capaian Pembelajaran.

1.    Guru adalah sebagai peneliti dan pembelajar

2.    Pengalaman dan kurikulum sebagai pegangan kita dalam menulis buku ajar

3.    Guru membuat RPS/Silabus

4.    Desain pembelajaran sebagai langkah awal untuk memulai

5.    Semua mata pelajaran yang didesain itu sama dengan outline calon buku kita, akan menghasilkan buku ajar, buku modul, dan diktat.

 

Seorang guru juga sebagai PENELITI? Maka akan menghasilkan buku referensi, monograf, artikel ilmiah, ini bahan untuk menjadi buku. Nah, sekarang kita bisa membedakan jenis-jenis Buku Ajar:

1.    BUKU AJAR

2.    BUKU MODUL

3.    DIKTAT

4.    PETUNJUK PRAKTIKUM

5.    NASKAH TUTORIAL

 

BUKU HASIL PENELITIAN/PEMIKIRAN antara lain menghasilkan:

1.    BUKU REFERENSI

2.    MONOGRAF

 

Bagaimana dengan BUKU AJAR VS BUKU TEKS?

 

Buku ajar pada umumnya:

1.    Ditulis dan dirancang untuk digunakan siswa/mahasiswa.

2.    Menjelaskan tujuan pembelajaran.

3.    Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel.

4.    Strukturnya berdasarkan kompetensi yang akan dicapai.

5.    Ada pemberian kesempatan latihan bagi mahasiswa.

6.    Selalu memberikan rangkuman.

7.    Kepadatan berdasarkan kebutuhan mahasiswa.

8.    Dikemas untuk digunakan dalam pembelajaran.

9.    Belum tentu memberikan latihan bagi mahasiswa.

10.   Belum tentu ada rangkuman.

11.   Materi buku teks sangat  

12.   Dikemas untuk dijual secara umum.

13.   Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa.

14.   Mencantumkan petunjuk penggunaan buku ajar.

 

Buku Teks pada umumnya:

1.    Ditulis terutama untuk digunakan dosen atau pembaca umum, dipasarkan secara luas.

2.    Tidak selalu menjelaskan tujuan pembelajaran.

3.    Disusun secara linier.

4.    Strukturnya berdasarkan logika bidang ilmu (content).

5.    Tidak ada mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari pemakai.

6.    Tidak memberikan petunjuk cara mempelajarinya.

 

CARA PENYUSUNAN BUKU AJAR

I.      PENATAAN INFORMASI (compilation text)

Guru/Dosen melakukan kompilasi bahan dari berbagai sumber yang telah beredar di pasaran berdasarkan RPS yang telah disusun.

II.    PENGEMASAN KEMBALI (information repackaging)

Guru/Dosen melakukan pengemasan kembali dari sumber-sumber yang telah ada disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi yang ingin dicapai dalah RPS.

III.  MENULIS SENDIRI (starting from scratch)

Guru/Dosen menulis sendiri berdasarkan kepakarannya berdasarkan RPS mata kuliah yang diampu.

 

PROSEDUR PENGEMASAN KEMBALI INFORMASI

Informasi yang sudah ada di pasaran dikumpulkan berdasarkan kebutuhan (RPS + RTM). Informasi tersebut disusun kembali/ditulis ulang dengan gaya bahasa dan strategi yang sesuai untuk menjadi buku ajar (digubah), kemudian ditambahkan:

1.    Kemampuan/kompetensi yang akan dicapai.

2.    Petunjuk belajar bagi mahasiswa.

3.    Latihan.

4.    Ringkasan.

5.    Umpan balik.

6.    Evaluasi formatif.

 

PERTIMBANGAN PENULISAN BUKU AJAR OLEH GURU/DOSEN (MENULIS SENDIRI)

1.    Guru merupakan pakar dalam bidangnya (menguasai bidang ilmu).

2.    Guru mempunyai kemampuan menulis.

3.    Guru memahami kebutuhan mahasiswa dalam bidang ilmu yang dibinanya.

4.    Guru memiliki kemampuan mendesain pembelajaran

 

PRINSIP-PRINSIP PEMILIHAN MATERI BUKU AJAR

1.    PRINSIP RELEVANSI

Materi pembelajaran hendaknya ada hubungannya dan memberikan kontribusi bagi upaya pencapaian capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Misalnya, jika kemampuan yang diharapkan dikuasai mahasiswa berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta.

2.    PRINSIP KONSISTENSI/KEAJEGAN

Materi pembelajaran harus konsisten dengan kemampuan akhir yang ingin dicapai, baik dari segi jumlah materi maupun dari taksonominya. Jika kemampuan akhir yang harus dikuasai mahasiswa empat macam, maka materi buku ajar yang harus dikembangkan juga harus meliputi empat macam.

3.    PRINSIP KECUKUPAN

Materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu mahasiswa menguasai kemampuan akhir yang diharapkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.

 

SISTEMATIKA BUKU AJAR

Biasanya tergantung dari penerbit juga, tetapi kita sebagai seorang guru juga memiliki kesiapan untuk menata outline buku kita sendiri yaitu:

 

BAB 1 Pendahuluan

Penyajian

Penutup

Daftar Pustaka

Senarai (glossary)

Tinjauan Mata Pelajaran : Prakata 

֍ Petunjuk Penggunaan Buku Ajar bagi Mahasiswa

֍ Identitas Mata Kuliah

֍ Deskripsi Singkat Isi Buku Ajar

֍ Kegunaan Mata Kuliah bagi Mahasiswa

֍ Capaian Pembelajaran Mata kuliah

 

2. BAB I

Kemampuan Akhir

Indikator

Pendahuluan, terdiri dari:

֍ Deskripsi singkat berupa gambaran umum tentang cakupan bab tersebut. 

֍ Relevansi antara bab tersebut dengan pengalaman yang telah dimiliki mahasiswa atau manfaat bagi mahasiswa.

Penyajian:    

֍ Uraian atau penjelasan materi (sesuai dengan jenis materi) dan diikuti dengan contoh-contoh.

֍ Ilustrasi yang sesuai dengan uraian materi.

֍ Tugas dan Latihan yang dilakukan mhs setelah membaca uraian materi.

֍ Rangkuman/ringkasan dari konsep atau prinsip yang dibahas.

Penutup, terdiri dari:  

 ֍ Penilaian, konsisten dengan rumusan indikator dan Kemampuan Akhir.

֍ Umpan balik, untuk dapat menilai sendiri hasil belajarnya (kunci jawaban tes).

֍ Tindak lanjut.

DAFTAR PUSTAKA

SENARAI, berupa daftar istilah teknis yang dianggap penting dan perlu dijelaskan.

DAFTAR INDEX (jika diperlukan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Usaha Penerbitan Buku

  Resume ke.        : 30 Gelombang        : 28 Hari, tgl.             : Jumat, 17 Maret 2023 Tema.                  : Usaha Penerbitan...