Menulis
Biografi
Moderator Bapak Muliadi dari
Tolitoli Sulawesi Tengah akan membersamai kita pada pertemuan ini.
Narasumber hebat kita seorang guru
penggerak yang akan berbagi pengalamannya kepada kita tentang cara menulis
biografi.
Ibu Lely Suryani, S.Pd.SD, adalah
narasumber kita. Beliau lahir di Banjarnegara. Saat ini beliau mengajar di SD
Negeri 1 Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Propinsi
Jawa Tengah. Beliau lulusan guru penggerak angkatan 5.
Untuk mengenal lebih tentang beliau,
kita dapat menelusurinya melalui berbagai akun media sosial berikut: https://lelysuryanikreatifinspiratif.blogspot.com/2023/01/profil-lely-suryani.html
Apa yang dimaksud
dengan Autobiografi?
Biografi adalah
sebuah narasi atau cerita yang berisi kisah kehidupan seseorang, baik yang
masih hidup maupun yang telah meninggal dunia. Biografi dapat berisi informasi
mengenai latar belakang, masa kecil, pendidikan, pekerjaan, pengalaman hidup,
dan pencapaian seseorang selama hidupnya. Biografi dapat ditulis dalam bentuk
buku, artikel, atau bahkan film dokumenter. Biografi biasanya ditulis oleh
seorang penulis atau biografer yang melakukan riset dan wawancara dengan orang yang
menjadi objek biografi dan sumber-sumber lainnya untuk memperoleh informasi
yang akurat dan lengkap tentang kehidupan orang tersebut.
Apa tujuan
menulis Biografi?
1. Menginspirasi
dan memberikan motivasi
Biografi sering kali dijadikan
sebagai bahan bacaan yang menginspirasi dan memberikan motivasi bagi pembaca. Kisah
sukses dan pengalaman hidup seseorang yang terdapat dalam biografi dapat
menjadi contoh bagi pembaca untuk mengatasi rintangan dan mencapai tujuan hidup
mereka sendiri.
2. Merekam sejarah
Biografi dapat menjadi sumber
informasi sejarah yang berharga untuk generasi mendatang. Dengan menulis
biografi, seseorang dapat merekam kisah hidup orang-orang yang telah berjasa
atau mempunyai pengaruh pada masa lampau. Biografi juga dapat merekam suatu
periode atau kejadian dalam sejarah.
3.
Memberikan wawasan
Biografi seseorang bisa menginspirasi
dan memberikan motivasi.
Bagaimana cara atau langkah-langkah menulis
biografi?
Lakukan riset
tentang orang yang ingin Anda tulis biografinya. Kumpulkan informasi tentang
latar belakang, kehidupan awal, pendidikan, karier, pencapaian, dan pengalaman
hidup yang menarik. Sumber informasi dapat mencakup wawancara dengan keluarga
atau teman dekat, surat, artikel berita, buku, dan sumber-sumber online.
Buat kerangka
atau outline untuk biografi. Buatlah daftar peristiwa dan pengalaman
penting dalam hidup orang tersebut untuk membantu Anda mengorganisasi
informasi.
Sekarang kita
persandingkan dengan AUTOBIOGRAFI.
Autobiografi
adalah kisah atau narasi yang ditulis oleh seseorang tentang hidupnya sendiri,
pengalaman-pengalaman penting, dan peristiwa-peristiwa yang memengaruhi
kehidupannya. Autobiografi biasanya ditulis dalam sudut pandang orang pertama
dan menceritakan sejarah hidup dari awal hingga saat ini. Autobiografi dapat
mencakup berbagai topik seperti keluarga, pendidikan, pekerjaan, pernikahan,
perjalanan, dan banyak lagi. Autobiografi dapat membantu pembaca memahami pengalaman
dan pandangan hidup penulis, dan dapat memberikan wawasan tentang kehidupan dan
peristiwa sejarah.
Apa tujuan
menulis autobiografi?
Tujuan utama
menulis autobiografi adalah untuk membagikan kisah hidup dan pengalaman pribadi
seseorang dengan pembaca. Beberapa tujuan khusus dari menulis autobiografi
dapat meliputi:
1.
Meningkatkan pemahaman diri
Menulis
autobiografi dapat membantu seseorang memahami dirinya sendiri lebih baik
dengan merefleksikan peristiwa penting dalam hidup mereka dan menghubungkan
pola-pola dalam pengalaman hidup.
2.
Menjaga kenangan
Autobiografi
juga dapat berfungsi sebagai catatan kenangan bagi penulis dan keluarga mereka,
dan dapat membantu mempertahankan warisan keluarga.
3. Memberikan inspirasi
Autobiografi dapat menjadi sumber
inspirasi bagi pembaca, terutama bagi orang yang mengalami situasi serupa atau
menghadapi kesulitan dalam hidup.
Berikut
adalah beberapa langkah yang dapat diikuti dalam menulis autobiografi:
1.
Lakukan riset dan persiapan
Mulailah
dengan membuat daftar peristiwa penting dalam hidup anda, tempat-tempat yang
anda kunjungi, orang-orang yang anda temui, dan pengalaman-pengalaman lain yang
mungkin anda ingin masukkan dalam autobiografi anda. Lakukan riset tentang masa
lalu anda, termasuk sejarah keluarga, lingkungan sosial, dan kebudayaan saat
itu.
2.
Tentukan gaya dan fokus
Setelah anda mengetahui gambaran
besar dari hidup anda, tentukan gaya dan fokus untuk autobiografi anda. Anda
dapat memilih untuk menulis dalam gaya naratif atau reflektif, dan memilih
fokus seperti karier, keluarga, atau perjalanan.
3. Buat kerangka cerita
Buat kerangka cerita untuk
autobiografi anda.
Apakah boleh kita membuat biografi
diri kita sendiri atau mungkin keluarga kita?
Boleh. Ini yang dinamakan
Autobiografi. Menulis kisah diri sendiri. Menulis kisah keluarga itu termasuk
Biografi.
Kriteria seperti apa saja tokoh yang
bisa dijadikan objek menulis biografi?
Terkait kriteria obyek biografi,
kita sesuaikan dengan tujuan menulis biografi itu sendiri.
Dalam penulisan biografi, apakah
yang ditulis hal yang baik-baik saja yg dilakukan si tokoh?
Terkait penulisan biografi adalah
hal-hal yang baik saja, karena tujuannya adalah untuk kebaikan. Perkara pernah
melakukan hal yang kurang baik, sebaiknya jangan ditulis. Karena menutub aib
seseorang adalah termasuk kewajiban sebagai sesama manusia. Tulis yang baik -
baik saja. Terkait hal yang kurang baik, sekiranya dibalik itu ada kejadian /
hikmah yang luar biasa, dan sebagai pembelajaran bagi pembaca, bisa saja
ditulis. Namun atas persetujuan tokohnya.
Mohon diberikan penjelasan,
bagaimana jika ingin membuat cerita biografi almarhum ayah dan outobiografi sendiri?
Menulis kisah Ayah sangat mudah
tinggal tulis saja kisah masa kecil, masa sekolah, masa remaja, masa awal
berkeluarga dst.
Demikian juga untuk Auto biografi. Ingat-ingat
masa kecil, masa sekolah, masa remaja, masa berkeluarga, sampai sekarang.
Apabila kita menulis kisah dari
salah satu keluarga, misal ayah, ibu, anak, istri, atau cucu, hanya berdasarkan
cerita mereka, apakah sudah bisa diangkat sebagai buku kisah biografi?
Buku biografi ya seperti itu. Sebagai
penunjang dan penguat, kita tanya jawab dengan orang terdekat.
Misalnya, ayah dan
ibu sedang kumpul, adakan diskusi. Dari masing-masing penuturan beliau-beliau,
pasti ada sisi menariknya. Itulah yang kita angkat.
Apakah yang
harus diperhatikan dalam menulis biografi kalau orangnya sudah meninggal? Apa
yang harus disiapkan oleh si penulis?
Jika tokoh yang
akan ditulis sudah meninggal, lakukan wawancara dengan orang-orang terdekat
beliau. Mulai dari saudara kandungnya, teman masa kecil, teman sekolah, hingga
anak kandung yang lain, untuk menceritakan sosok ayah menurut mereka.
Adakah
syarat khusus untuk menulis Autobiografi? Misalnya pencapaian kita, prestasi, pengalaman
unik, dll.?
Untuk Autobiografi, karena
pengalaman diri sendiri, maka sudah diketahui prestasi dan pencapaian kita. Untuk
prestasi dan pencapaian, sekecil apapun itu adalah bukti kita BISA. Bukti kita
mendapat nikmat dari Allah. Maka ditulis saja.
Bagaimana
kiat-kiatnya menjaga semangat untuk terus menulis dan dapat konsisten menulis?
Untuk bisa
menjaga konsisten dan komitmen menulis, hal yang paling penting adalah
berkumpullah dengan komunitas yang memiliki visi dan misi yang sama.
Kalau untuk
membuat autobiographi, apakah kita juga harus mempunyai saksi orang lain dan
mewawancarainya untuk memperkuat informasi?
Untuk kisah
diri sendiri, jika memang diperlukan, orang lain bisa dimintai pendapat /
pandangan.
Apakah boleh
menulis autobiografi diri sendiri, meskipun tidak mempunyai prestasi yang
gemilang?
Boleh pakai
banget. Apa yang kita capai sekarang merupakan prestasi gemilang. Jangan
membandingkan dengan orang lain. Begitu prinsipnya.
Bagaimana
cara menulis biografi agar menjadi menarik dan anti klimaks sehingga yang
membacanya terbawa emosi, apakah perlu "bumbu-bumbu"?
Tidak masalah. Yang
penting apa yang kita tulis harus dikomunikasikan dengan tokohnya. Jika setuju bisa
dilanjut, jika tidak berkenan kitapun tidak boleh memaksa..
Bolehkah
autobiografi diceritakan dalam bentuk cerpen atau cerber? Jika boleh, patokan
khusus apa yang harus dilakukan?
Bebas. Cerita bersambung, antar masa.
Jadi tidak melulu, narasi-narasi saja.
Bagaimana cara mengatasi kekurangan
sumber informasi dalam penulisan biografi (baik itu sumber pustaka maupun saksi
hidup)?
Untuk penulisan biografi, dari awal kita
sudah menulis drafnya. Jadi, sumber yang ditetapkan juga menyesuaikan dengan
draf yang telah disusun atau sebaliknya. Kita punya sumber siapa saja yang bisa
membantu penulisan biografi, sesuaikan dengan draf.
Bolehkah menjadikan autobiografi
dalam buku antologi dijadikan buku solo?
Wah ini malah lebih mudah. Karena
naskah sudah ada, tinggal disatukan dan diurutkan kisahnya.
Apa yang
menjadi ciri khusus karya biografi?
Ciri buku
biografi ya kisah orang lain yang kita tulis. Untuk masing-masing tokoh tentu
berbeda kisahnya.
Berapakah batas minimal jumlah
halaman sebuah biografi maupun autobiografi?
Batasan minimal
sama dengan buku-buku lain, kurang lebih 150 - 160 halaman. Biar ada punggung
bukunya.
Para pemerhati literasi, yang selalu
siap beraksi. Mengeksekusi aksara menjadi karya yang dinanti.
Jangan patah semangat. Untuk
menunjukkan bahwa kita bisa karena biasa.
Menulislah dengan
hati agar hasilnya berarti.
Puspitasari Megahana, Angkatan 28
Tema : Menulis
Biografi
Hari / tanggal : Jum’at, 3 Maret 2023
Narasumber : Lely Suryani,
S.Pd.SD.
Moderator : Muliadi, M.Pd.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar