Rabu, 01 Februari 2023

KIAT MENULIS CERITA FIKSI

 


KIAT MENULIS CERITA FIKSI

 

Mr. Bams selaku moderator akan mendampingi kelas bersama narasumber hebat Bapak Sudomo, S.Pt.

Silakan disimak dulu profil narasumber kita: https://s.id/ProfilSudomoSPt

materi kali ini adalah “KIAT MENULIS CERITA FIKSI bersama Mazmo

Kelas kali ini menggunakan alur MERDEKA, yaitu Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, dan Aksi Nyata.

1.       Mulai dari Diri.

Pada alur ini, kita bisa berbagi tentang pengalaman menulis cerita fiksi. Bisa cerita singkat terkait pengalaman. Bisa pengalaman mengalami kendala memulai menulis cerita fiksi. Bisa juga tantangan yang dihadapi saat menulis cerita fiksi. Bisa juga mungkin pengalaman telah menerbitkan buku fiksi.

 2.       Eksplorasi Konsep.

Pada alur ini, silakan mempelajari secara mandiri materi yang telah disiapkan dalam bentuk cerita pendek. Bisa membaca dan membuat catatan/pertanyaan terkait materi yang ingin digali lebih dalam lagi. Silakan membaca di tautan ini https://s.id/MateriSudomo

Garis besar materi dari cerpen tersebut adalah alasan mengapa harus menulis cerita fiksi, syarat bisa menulis cerita fiksi, bentuk-bentuk cerita fiksi, unsur-unsur pembangun cerita fiksi, dan tips menulis cerita fiksi.

Beberapa poin penting materi kita malam ini. Terutama untuk hal-hal yang mungkin baru bagi Bapak/Ibu.

a.       Fiksimini, yaitu fiksi singkat yang hanya terdiri dari beberapa kata saja. Berikut adalah contoh fiksimini yang terkenal “For sale: baby shoes, never worn.” dan “Ernest Hemingway” Jika diperhatikan, secuil kalimat itu memiliki maknanya luas dan dalam.

b.       Flash fiction, yaitu cerita kilat dengan kekhususan jumlah kata. Biasanya mengandung plot twist.

c.       Premis, adalah ringkasan cerita dalam satu kalimat. Contoh premis: Seorang anak yang berjuang melawan penyihir jahat demi kedamaian dunia. Itu adalah premis dari novel Harry Potter. Kekuatan premis adalah mampu menggambarkan novel yang tebal hanya dalam satu kalimat saja. Premis mengandung unsur, yaitu tokoh, tantangan, tujuan tokoh, dan resolusi.

3.       Ruang Kolaborasi.

Pada alur ini diberikan beberapa kalimat, silakan lanjutkan sendiri menjadi satu paragraf. Berikut ini adalah kalimatnya: “Perlahan suara-suara itu menghilang. Dalam gulita aku menggigil sendirian. Mendadak bulu kudukku meremang. Terdengar suara di kejauhan. Semakin lama kian mendekat.”

 4.       Demonstrasi Kontekstual.

Pada alur ini, tuliskan 5 tema yang paling disukai dan dikuasai.

 5.       Elaborasi Pemahaman.

Pada alur ini kita akan lebih melakukan tanya jawab.

Berikut pertanyaan terkait tema “Kita menulis cerita fiksi”:

·       Adakah latihan khusus agar daya imajinasi penulis benar-benar bisa bekerja optimal dalam menyusun sebuah karya fiksi?

Latihan khususnya adalah dengan terus konsisten menulis. Konsistensi ini akan membuat seorang penulis terbiasa nyaman menulis dalam kondisi apa pun.

·       Bagaimana tips menulis cerita fiksi?

Tips menulis cerita fiksi, yaitu menumbuhkan niat, menentukan ide dan genre yang disukai dan kuasai, membaca karya fiksi orang lain, membuat kerangka, dan mulailah menulis kemudian menyelesaikannya.

·       Bagaimana cara membuat outline?

ü  Berikut penjelasan terkait outline:

-          Kerangka disusun berdasarkan unsur-unsur pembangun cerita fiksi

ü  - Menentukan tema agar pembaca mengerti lingkup cerita fiksi kita

-          Membuat premis sesuai tema

-          Menentukan uraian alur/plot berdasarkan unsur-unsurnya

-          Menentukan penokohan kuat berdasarkan jenis dan teknik penggambaran watak tokoh dengan baik

-          Menentukan latar/setting dengan menunjukkan sisi eksotis dan detail

-          Memilih sudut pandang penceritaan yang unik

Bagaimana kiat mudah membangun alur atau plot cerita fiksi?

1. Tentukan dulu jenis alur/plot yang ingin digunakan;

2. Memahami unsur-unsur alur/plot yang meliputi Pengenalan cerita, Awal konflik, Menuju konflik, Konflik memuncak/klimaks, Penyelesaian/ending.

Apakah sebuah kisah nyata boleh difiksikan dan bagaimana prosesnya?

Bisa. Prosesnya sama seperti menulis fiksi pada umumnya. Kisah nyata hanya dijadikan sebagai ide dasar saja. Pengembangan dilakukan dengan menambah bumbu misalnya konflik, tantangan tokoh, dll.

Bagaimana menulis fiksi berangkat dari kisah nyata yang apik?

Kuncinya tambahkan bumbu berupa konflik, hambatan/tantangan yang dihadapi tokoh, ending yang menyentuh, dll;

Bagaimana membuat / menciptakan karakter tokoh cerita. Bagaimana bisa membuat masing2 tokoh punya karakter yang kuat?

Memberikan penjelasan selangkah demi selangkah terkait detail karakter, sifat, watak dengan metode show don't tell. Kemudian gambarkan tokoh melalui gaya bahasa, lingkungan tokoh, perilaku

Bagaimana menerapkan POV 1 tanpa ego kita muncul disana?

Kunci menjaga netralitas penulis POV 1 adalah jangan baper. Tempatkan diri sebagai penulis, bukan tokoh.

Apa syarat atau ketentuan Premis? Dan di cerita fiksi ditempatkan di bawah judul?

Syarat premis memenuhi unsur-unsur, yaitu tokoh, tujuan tokoh, tantangan, dan resolusi. Tidak perlu dituliskan di bawah judul. Premis adalah garis besar cerita yang akan tulis.

6.       Koneksi Antarmateri.

Menuliskan kesimpulan dari seluruh materi.

 7.       Aksi Nyata.

Alur belajar ini, terkait dengan penerapan materi dalam bentuk tulisan, yaitu resume hasil belajar dengan menuliskan di blog masing-masing.

Materi lebih lengkap bisa tonton di kanal Youtube https://youtu.be/dXX9RWxT_u8

 

Nama                  : Puspitasari Megahana

Kelas                   : KBMN 28

Hari / tanggal     : Senin, 30-1-2023

Tema                   : KIAT MENULIS CERITA FIKSI

Narasumber      : Bambang Purwanto, S.Kom. Gr. (Mr. Bams)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Usaha Penerbitan Buku

  Resume ke.        : 30 Gelombang        : 28 Hari, tgl.             : Jumat, 17 Maret 2023 Tema.                  : Usaha Penerbitan...