“Writing is Easy”
Berbicara masalah komitmen dan konsisten menulis, harus dipegang teguh oleh penulis jika ingin ada perubahan pada dirinya. Perubahan ke arah yang positif tentunya.
Teman-teman pembelajar sejati,
moderator pada kelas ini adalah Ibu Lely Suryani. Pertemuan kali ini kita
dibersamai oleh Narasumber yang juga seorang Kyai. Beliau adalah Prof. Dr. Ngainun Naim, M.H.I. yang juga seorang dosen di Perguruan
Tinggi Negeri. Lahir di Tulungagung,
19 Juli 1975, sudah melahirkan 47 judul buku dan ratusan jurnal.
“Menulis itu mudah”
merupakan tema yang akan beliau bagikan dengan berbagai tips dan triknya di pertemuan
ini.
Menulis itu bukan perkara mudah
atau sulit, tapi agar bisa menulis caranya hanya satu, yaitu dengan menulis.
Kunci menulis yang mudah:
(1) Menulislah hal-hal sederhana yang
kita alami.
Jadi pengalaman hidup sehari-hari itu sumber tulisan
yang subur. Kita akan mudah menuliskannya karena kita menceritakan apa yang
kita alami sehari-hari. Tinggal kita memilih aspek apa yang mau kita ceritakan.
Tulis saja. Jangan takut salah atau jelek. Takutlah jika tidak menulis. Jika
kunci pertama ini dijalankan, menulis akan mudah.
(2) Jangan menulis sambil dibaca lalu
diedit.
Itu
menjadi hambatan psikologis dalam menuangkan pikiran. Nulis itu ya nulis. Keluarkan
saja apa yang ada dalam pikiran secara bebas. Terus saja menulis. Nah, selesai
menulis atau karena sudah habis yang mau ditulis, tinggalkan dulu. Simpan di
komputer. Jangan dibaca dulu. Cari suasana psikologis yang berbeda. Istilahnya ENDAPKAN
DULU. Saat berbeda, misalnya nulisnya pagi, maka saat sore baru dibaca. Cermati
kalimat demi kalimat. Tambahkan ide yang ada jika memang perlu ditambah. Jika
ada typo, perbaiki. Sebelum mengunggah ke blog, baca ulang tulisannya. Bisa
sekali atau dua kali. Prinsipnya sederhana: meminimalkan hal yang tidak
sesuai dengan keinginan kita. Kenapa?
Karena tulisan kita adalah jejak kita.
(3) Menulis tentang perjalanan.
Ini
juga jenis tulisan yang mudah dibuat. Kita semua sangat sering melakukan
perjalanan.
Nah,
apa-apa yang kita lakukan di perjalanan bisa kita tulis. Jika kita rekreasi,
tulis saja hal-hal yang dialami. Itu mudah karena kita menjalaninya.
(4) MENULIS SECARA NGEMIL. Sedikit demi
sedikit.
Setiap hari menulis beberapa jenis tulisan. Tidak banyak. Untuk blog, target 3-5 paragraf. Untuk artikel jurnal, target 1 paragraf. Itu target minimal yang perlu diperjuangkan.
Bagaimana cara mengatasi kesulitan memulai
menulis?
Kesulitan menulis itu biasanya karena persoalan
psikologis. Takut jelek, takut salah, dan seterusnya. Itu harus dilawan.
Caranya pokoknya ya ditulis. Awali tulisan dengan prolog sederhana. Ini sebagai
pintu masuk untuk paragraf demi paragraf berikutnya. Kata salah seorang
penulis: cara melawan kesulitan adalah dengan melakukan.
Bagaimana agar menulis itu benar-benar mudah?
Langkah awalnya itu dipaksa. Ya, tidak ada yang
benar-benar mudah dalam hidup ini. Dulu kita berjalan saat kecil itu juga
dipaksa oleh orang tua. Sekarang benar-benar mudah. Jadi jika menulis ingin
benar-benar mudah, paksalah untuk menulis setiap hari. Jika mampu menulis
setiap hari selama tiga bulan, buktikan nanti akan ketagihan.
Lawan terbesar penulis adalah diri sendiri. Itu
butuh perjuangan. Seiring perjalanan waktu, kita abaikan itu. Pokoknya menulis
saja. Kualitas itu akan meningkat seiring dengan banyaknya karya yang
kita hasilkan. Tentu juga
harus belajar tanpa henti. Cari informasi, menonton YouTube, membaca, dan teruslah
menulis. Bagaimana kualitas bisa meningkat jika berhenti menulis?
Biasakan membuat TEMPLATE atau semacam ancangan
(kerangka) sederhana saat membiasakan menulis secara nyicil. Misalnya: kita mau
menulis tentang: “EMPAT HAL YANG MUDAH DITULIS”. Paragraf satu: buat
panduan: Menulis Itu mudah apa sulit? Paragraf 2: Menulis yang dialami. Paragraf
3: Menulis Perjalanan. Dan seterusnya. Jadi setiap paragraf sudah ada kata
kuncinya biar tidak liar ke mana-mana. Itu memudahkan kita dalam mengeksekusi ide
saat memilih metode NYICIL.
Tulisan dengan judul yang berbeda,
bisa dibuat sebuah buku. Tulisan demi tulisan tersebut dikumpulkan. Diberi judul, kata pengantar, daftar
isi dan biodata penulis. Sudah bisa jadi buku. Banyak buku yang merupakan
kumpulan dari menulis setiap hari.
Apakah dalam penulisan blog
ada aturan yang mengikat?
Blog gratis seperti blogspot, tata
letak dan sebagainya sederhana. Sedangkan blog yang berbayar, lebih bagus dari
sisi isi dan tata letak.
Sebaiknya mengambil tema harian yang kita alami
atau mengangkat tema yang tengah booming?
Bisa dua-duanya. Intinya pilihlah yang kita
bisa. Jika booming tetapi tidak bisa menyelesaikan tulisan ya jangan
dipilih. Tulislah sesuai yang
kita mampu.
Bagaimana cara memunculkan ide supaya bisa
menulis dengan sudut pandang yang berbeda, intinya punya kesan yg lebih
bermakna?
Banyak membaca. Banyak berlatih.
Terus menulis. Hanya itu cara yang harus dipraktikkan. Tidak ada yang instan.
Tips bagi penulis pemula agar bisa rilek menulis
Berusaha menikmati semua yang dikerjakan. Kesibukan
itu bukan hambatan menulis. Kuncinya komitmen yang dijalankan dengan riang
gembira. Jika ada orang beralasan sibuk lalu tidak menulis, maka ketika banyak
waktu luang pun juga tetap tidak menulis. Konsentrasi itu soal latihan.
Sebaiknya memang ketika menulis, HP dimatikan. Itu gangguan terbesar. Jadi
fokuslah dan teruslah berlatih.
Pesan untuk penulis pemula, jangan menulis yang berat dulu. Imbangi yang sederhana dan ringan tetapi selesai. Itu namanya tulisan berbasis otak kanan. Nah, yang berat itu basisnya otak kiri. Mulainya sebaiknya dari otak kanan. Nanti yang otak kiri akan ikut dengan sendirinya.
Metode
menulis mengemil bagi penulis pemula
Metode itu alat. NGEMIL itu metode. Efektif
atau tidak itu ya tergantung kita yang menerapkan.
Bagaimana cara menjadikan apa yang kita alami
itu menjadi sesuatu yang spesial, yang bisa dijadikn ide untuk menulis?
Tentu harus banyak membaca, mengamati dan
menganalisis tulisan demi tulisan orang yang menulis hal-hal semacam ini.
Membaca itu amunisi menulis. Banyak membaca membuat imajinasi kita kaya.
Pilihan kosakata bervariasi. Data biasa mampu diolah secara luar biasa.
Kuncinya memang sering latihan. Tidak ada yang langsung baik. Butuh terus
berlatih agar yang awalnya biasa menjadi luar biasa
Nama : Puspitasari Megahana
Angkatan : KBMN 28
Tema : Menulis itu Mudah
Moderator : Ibu Lely Suryani
Narasumber : Prof. Dr. Ngainun Naim, M.H.I.
Hari / tanggal : Jum’at, 27 Januari 2023
Bagus ...
BalasHapusMantap !
BalasHapusLuar biasa desain blognya ....sgt indah...jln jln ke blog sy jg
BalasHapusLuar biasa desainnya ....sgt indah....jln jln ke blog sy jg
BalasHapusLengkao sekali
BalasHapus